Harga Cabai di Merangin Meroket, Tembus Hingga 80. 000 Per Kilogram (Kg)

199

Merangintoday.com, MERANGIN – Harga Cabai di Merangin Meroket, tak tanggung – tanggung per hari ini Sabtu (11/06/2022) tembus di harga 80.000 per Kilogram (Kg), kenaikan harga cabai ini di keluhkan masyarakat terutama di kalangan ibu – ibu.

Salah satu pembeli ibu – ibu di Pasar Baru Bangko meminta pemerintah agar mengontrol harga cabai dan meminta menurunkan harga cabai karna harga cabai mencapai 80. 000 per Kilo gram (Kg) membuat masyarakat menjerit.

“Kalau bisa harganya diturunin ya, harganya naiknya tinggi banget, sekilo aja udah Rp80.000, sedangkan kebutuhan kita makin banyak dan harga yang lain juga pada naik,” ujar Endang kepada media ini.

Terpisah Pembeli lainnya, Arya mengeluhkan kenaikan harga cabai yang mempengaruhi usaha kecilnya.

“Ya kalau bisa tolong dinormalkan gitu karena mau jualan juga susah di masa pandemi enggak bisa naikin harga, tapi kita juga tetap harus beli (cabai) mau nggak mau,” ujarnya.

Dirinya meminta agar pemerintah turun tangan dalam menurunkan harga cabai agar tetap stabil meski tidak murah. “Kalau murah banget, ya, jangan soalnya kasian juga petani kan, normal aja lah,” katanya.

Terpisah Sekdin Koperindag Kabupaten Merangin Amir Tamsil saat di konfirmasi terkait harga cabai yang meroket mengatakan, naiknya harga cabai di sebabkan ada beberapa faktor, yang pertama Hasil panen petani jangkat dan Kerinci berkurang, selain itu hasil panen cabai dari Kecamatan Jangkat dan Kerinci di kirim ke Kabupaten lain sehingga kurangnya pasokan cabai di pasar sehingga harga cabai meroket.

“Naiknya harga cabai di sebabkan oleh kurangnya hasil panen cabai di Kecamatan Jangkat dan pasokan cabai dari Kabupaten Kerinci, dan ada juga hasil panen cabai dari Jangkat di kirim ke Kabupaten tetangga sehingga cabai langka di pasaran menyebabkan harga naik”. Ungkap Amir Tamsil.(Fji)

LEAVE A REPLY