Merangintoday.com, SUNGAI PENUH – Miris ,,, Diduga ingin meraup keuntungan besar Kontraktor kerjakan Proyek Drainase Jalan Pasar Tanjung Bajure Kota Sungai Penuh di Kerjakan asal jadi.
Proyek sarana dan prasarana adalah penunjang pembangunan di daerah masing – masing untuk memajukan suatu daerah, ini malah di manfaatkan oleh oknum kontraktor yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan merugikan daerah .
Pentauan media ini, Proyek Drainase Jalan Pasar Tanjung Bajure yang bersumber dari dan APBD Murni Kota Sungai Penuh tahun 2022 dengan Nilai Kontrak RP.975.045.687.89 ,- hampir 1 M yang di kerjakan oleh Perusahaan CV . RNEE HANANTA ARTA di kerjakan asal jadi.
Selain itu, pekerjaan pemasangan beton Pra – Cetak yang di kerjakan oleh Kontaktor tidak di pasang lantai terlebih dahulu yang menyebabkan pemasangan beton Pra – Cetak tidak terpasang dengan baik.
” Seharusnya sebelom pemasangan Beton Pra – Cetak terlebih dahulu harus mengecor lantai supaya pemasangan Beton Pra – Cetak itu kuat dan rapi”. Ungkap Agus Warga Setempat.
Agus juga mengatakan, Yang lebih parah nya lagi, di lokasi pekerjaan tidak di temukan keberadaan Pengwas dari pihak Dinas PU Kota Sungai Penuh yang semestinya hadir di lokasi saat di laksanakan pekerjaan utama, namun pada kenyataan nya pekerjaan tersebut terlaksana secara alami tanpa ada pengawasan dari pihak Intansi terkait.
” Pekerjaan proyek itu tidak di awasi oleh pihak Konsultan maupun pihak Dinas PUPR Kota Sungai Penuh, sehingga Kontraktor mengerjakan proyek tersebut asal jadi “. Tandas Agus.
Hingga berita ini di liris, pihak Dinas PUPR Kota Sungai Penuh selaku leading sektor pekerjaan belom ada tanggap terkait pekerjaan proyek tersebut.(*)
Penulis : Iwan Situmorang
Editor : Fajri Sr