Banjir Bandang Terjang Kecamatan lempur Kerinci, Puluhan Rumah Warga Roboh

170

Merangintoday.com, KERINCI – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kerinci dan sekitarnya, pada hari Minggu (30/10/22), yang mengakibatkan ratusan rumah di Desa Lempur Tengah roboh.

Banjir yang melanda sejumlah Desa di Kecamatan Gunung Raya ini, disebabkan intensitas hujan di hulu Sungai dari perbukitan Lempur, membuat sungai menjadi meluap, sehingga masuk ke pemukiman warga dan merendam puluhan rumah warga.

Menurut warga Lempur, Hujan lebat hari minggu kemarin menyebabkan banjir sehingga air sudah masuk kedalam pemukiman warga.

“Ya, Banjir ini datang secara tiba-tiba setelah hujan lebat yang terjadi dari sudah Zuhur, sehingga air Sungai meluap dan masuk ke pemukiman warga. Ketinggian air berkisar 50 cm atau setinggi betis Orang dewasa”. Ungkap Warga.

Dia mengatakan, Banjir bandang di desanya tersebut sudah sering terjadi karena hutan yang berada di perbukitan Lempur sudah banyak yang ditebang, sehingga tidak ada lagi tempat resapan air.

Zacky Zaid warga Lempur Tengah, yang sempat melakukan siaran langsung melalui akun Facebooknya, menyesalkan Banjir yang terus terjadi di Lempur Tengah, karena menurutnya banjir tersebut merupakan dampak dari ditebangnya hutan adat di wilayah Lempur

“Hari ini banjir lagi, kalau hutan di hulu air terus menerus dibabat maka bisa di pastikan banjir tidak akan pernah hilang dari ranah manjuto Dalam beberapa bulan ke depan,pihak adat diminta untuk bertindak demi memecah kan masalah banjir di sini katanya dengan penuh kekesalan”. Jelasnya lagi.

Zacky menyebut, jumlah rumah terendam mencapai ratusan.“Air menggenang setinggi 1,5 meter. dua ekor kerbau warga terbawa arus,” sebutnya.

“Jika lembaga adat tidak bersuara maka Lempur Tengah akan terus seperti ini, terendam Banjir ratusan hektare hutan adat telah ditebang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kami berjanji jika pihak adat tidak ada tindakan, maka kami akan melakukan demo besar-besaran Jumat nanti,” pungkasnya.

Kepala BPBD Kerinci, Darifus membenarkan adanya banjir di Desa Lempur. “Ya, dari pukul 15.00 tadi banjir terjadi,” Singkatnya.(*)

Penulis        :         Iwan Situmorang 

Editor           :          Fajri Sr

LEAVE A REPLY