Merangintoday.com, MERANGIN – Ketua Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat-IB) Kabupaten Merangin Yuzermen (Buyung) soroti terkait setoran untuk penempatan PPPK tahun 2023 yang di duga di kutip oleh Kasi PTK Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin Ahya Mudin.
Sebelumnya di beritakan oleh beberapa Media Online di Merangin, di Duga Penempatan Kelulusan PPPK 2023 di bandrol hingga puluhan juta rupiah ramai jadi perbincangan di tangah masyarakat Merangin.
Hal ini membuat Ketua PEKAT – IB Merangin Yuzermen (Buyung) gerah, dan meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut permasalahan tersebut hingga tuntas, karna sangat merugikan pihak yang lulus PPPK.
“Saya minta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar segera mengusut permasalah penguatan untuk penempatan PPPK yang lulus pada tahun 2023 lalu”. Ungkap Yuzarman.
Yuzarman juga menjelaskan, saat ini Pihak Polres Merangin tengah usut kasus Kelulusan PPPK titipan, dan di duga menyetor sejumlah uang untuk bisa lulus PPPK, sudah beberapa orang saksi sudah di periksa namun kasus masih bergulir, ini di tambah lagi dengan dugaan setoran untuk penempatan yang lulus PPPK.
“Meski kasus PPPK yang sudah kami laporkan ke Polres Merangin masih bergulir, kasus ini akan kami kawan dan kami meminta kepada Aparat Penegak Hukum untuk mengusut tuntas kasus Pungli penerimaan dan penempatan PPPK yang lulus pada tahun 2023”. Tandasnya.
Terpisah Kasi PTK Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin Ahya Mudin membatah atas pemberitaan tersebut, saat di konfirmasi Media ini Kamis (16/05/23).
“Itu semua tidak benar, saya tidak pernah meminta sejumlah uang kepada peserta yang lulus PPPK, apalagi nilai nya mencapai puluhan juta rupiah”. Singkat nya.(Fji)