Merangintoday.com, MERANGIN – “Saya sedang emosi”. Kalimat ini pasti pernah kita dengar dan lontarkan dalam kehidupan sehari-hari. Kata “emosi” sering diucapkan ketika seseorang ingin menunjukan kemarahannya.
Namun, apakah benar makna emosi selalu menunjukan tentang kemarahan?
Saya contohkan seperti kalimat berikut.
1. Saya emosi sekali ingin memarahi orang itu.
2. Saya sedih sekali, emosi ini sungguh tidak terkendali.
Dari kedua kalimat di atas manakah penggunaan kata “emosi” yang benar dituliskan?
Kedua kalimat tersebut dianggap benar. Karena sesungguhnya kata “emosi” tidak hanya digunakan untuk mengungkapkan perasaan marah saja.
Sejauh ini masyarakat masih menganggap kata “emosi” identik diartikan dengan marah.
Namun, Kata emosi secara umum
dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu emosi yang berhubungan dengan peristiwa yang baik (emosi positif) dan emosi yang berhubungan dengan peristiwa yang buruk (emosi negatif).
Emosi dalam kelompok pertama meliputi kata-kata seperti gembira, senang, riang,
dan bangga. Emosi dalam kelompok kedua yang disebut juga sebagai emosi negatif mencakup kata-kata seperti sedih, marah, malu, takut, dan kecewa (Wijokongko, 1997).
Sedangkan menurut KBBI “emosi” merupakan keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis seperti kegembiraan, kesedihan, keharuan, kecintaan.
Jadi “emosi” ini tak hanya berarti marah, bisa juga gembira, sedih, haru, dan cinta.
Penulis : Afrillia Nisa Mahasiswa Universitas Jambi