Merangintoday.com, SAROLANGUN – Polisi Resort (Polres) Sarolangun tak henti-hentinya dan terus berupaya memberantas pelaku penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di bantaran sungai dalam wilayah hukumnya.
Kali ini yang menjadi sasaran utama anggota polres Sarolangun dalam hal ini Kasatreskrim Iptu Cindo Kottama bersama anggotanya menyisir di bantaran sungai Tembesi, alhasil ditemukan sejumlah alat Dompeng yang sudah di modifikasi sedang melakukan aktivitasnya, melihat keberadaan polisi para pelaku langsung kocar-kacir dan terbirit-birit lari, bahkan ada yang langsung terjun ke sungai untuk menghindar dari anggota polisi tersebut.
Kasat Reskrim IPTU Cindo Kottama, S.Tr.K,. M.H kepada Merangintoday.com mengatakan kegiatan yang dilakukan karena adanya laporan dari masyarakat bahwa ada sejumlah Dompeng sedang beroperasi di aliran sungai Tembesi tepat di daerah Sri Pelayang Kelurahan Sarolangun Kembang, Kecamatan Sarolangun, mendapat laporan itu polres Sarolangun yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Imam Rachman S.IK melakukan Penindakan Terhadap Aktifitas PETI (Dompeng) tersebut.
“Iya operasi ini langsung dipimpin oleh Kapolres dan di back up sama anggota Polsek Kota Sarolangun, “Kata Kasatreskrim, Selasa Tanggal 09 Mei 2023 sekira Pukul 16:00 Wib
Dari data yang berhasil dihimpun, di lokasi yang dituju terdapat 6 Unit Kapal yang sudah dimodifikasi yang digunakan untuk aktifitas PETI (Dompeng) yang berada di penggir.
“Pada saat Personel hendak melakukan Penindakan Para Pelaku langsung melarikan diri dengan cara terjun Ke Sungai, “Jelasnya
Kendati demikian, dikarenakan pelaku berhasil melarikan diri, polisi kemudian mengamankan Peralatan yang digunakan untuk aktifitas PETI (Dompeng) berupa Satu Unit NS, tiga Buah Karpet, Tiga Buah Selang Kecil, Satu Buah Pipa Spiral.
“Mencari Identitas Pemilik Kapal Dompeng yang sudah di Modifikasi yang digunakan untuk aktifitas PETI (Dompeng), kemudian memanggil Pemilik Kapal tersebut guna untuk mempertangjawabkan perbuatannya, “Bebernya .(Ajk)