Merangintoday.com, MERANGIN – Miris, Akses jalan satu satunya Warga Kecamatan Tabir Barat menuju kota Bangko dengan kondisi rusak parah, pantauan media ini di lokasi Senin (30/01/23) tampak sepanjang Jalan Kabupaten Mulai dari Desa Muara Langeh hingga ke Desa Ngaol rusak parah.
Rusaknya jalan tersebut membuat masyarakat Tabir Barat geram, karna tidak ada perhatian khusus dari Pemerintah Daerah (Pemkab) Merangin, sehingga jalan tersebut rusak parah dan berlumpur.
Seperti yang di ungkapkan salah satu tokoh pemuda Desa Telentam Kecamatan Tabir Barat Sistengka, kepada media ini beliau mengeluarkan kekesalan atas kurang nya perhatian Pemerintah Daerah terhadap jalan Kabupaten Tersebut.
“Tidak ada perhatian dari Pemerintah Daerah untuk perbaikan jalan kami, sehingga di sepanjang jalan Kabupaten yang ada di Kecamatan Tabir Barat ini rusak parah”. Ungkap Sis.
Sis juga mengatakan, coba sekali kali pak Bupati atau Bapak Wakil Bupati Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kecamatan Tabir Barat biar mereka tau bagai mana kondisi jalan di sepanjang Kecamatan Tabir Barat.
“Sekali kali Pak Bupati atau Bapak Wakil Bupati Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kecamatan Tabir Barat biar tau bagai mana kondisi jalan di sini”. Singkat Sis.
Terpisah Tokoh Pemuda Desa Muara Kibul sekaligus Aktivis Jambi Adrika, juga mengatakan pembangunan di Merangin tidak merata, Pemkab fokus pada pembangunan di daerah Tran, dan dalam kota, sementara Daerah kami Kecamatan Tabir Barat tidak tersentuh sama sekali.
“Pembangun di Merangin tidak merata, Pemerintah Daerah Fokus pada pembangun di daerah Tran dan dalam kota sementara di daerah plosok tidak pernah tersentuh sama sekali, padahal kondisi jalan kami sudah rusak parah”. Ungkap Adrika.
Adrika juga meminta kepada Bupati Merangin agar mengalokasi anggaran untuk perbaikan Jalan yang rusak parah di Kecamatan Tabir Barat, supaya kami masyarakat Tabir Barat tidak menderita lagi kalau mau ke kota Bangko.
” Kami minta kepada Bapak Bupati Merangin agar mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan di Kecamatan Tabir Barat agar kami masyarakat tidak menderita lagi ke kota Bangko”. Tandasnya.(Fji)