Merangintoday.com, MERANGIN – Sekda Merangin Fajarman, beberapa bulan terahir ini di banjiri Mosi Tak percaya atas kinerja Sekda Merangin, selain 18 Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merangin, Kali ini Mosi tak Percaya Kembali di layangkan Oleh Tokoh Masyarakat (Tomas) Merangin Kepada Gubenur Jambi.
Ada belasan Tokoh Masyarakat (Tomas) Kabupaten Merangin sudah melayangkan surat Mosi Tak Percaya ke pada Gubenur Jambi Al Haris, Bupati dan Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Merangin atas bubroknya kinerja Sekda Merangin Fajarman.
Isi surat mosi tidak percaya terhadap Sekda Merangin Fajarman yang dilayangkan para tokoh masyarakat tersebut, memiliki kesamaan dengan mosi tidak percaya yang dilayangkan OPD dan pimpinan Dewan.
‘’Kami merasa sangat terganggu, bahkan menangis memikirkan bagaimana nasib kelanjutan daerah kami Kabupaten Merangin,’’ ujar Adnan, satu dari tokoh masyarakat yang ikut neken pada surat mosi tidak percaya tersebut.
Hal itu lanjut Adnan, karena Sekda yang seharusnya menjadi panutan Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya dan masyarakat pada umumnya, telah nyata lebih mementingkan kesejahteraan diri sendiri dibandingkan memikirkan masyarakat.
Ditambahkan M Zen Tomas lainya, dalam kondisi ekonomi masyarakat sedang hancur dihantam Covid-19, ditambah anjloknya harga sawit menambah luka hati masyarakat melihat Sekda menaikan penghasilan Rp 25 juta perbulan, tanpa melihat penghasilan masyarakat bawah.
‘’Kami merasa sangat kecewa dan minta kepada Pak Gubernur Jambi H Al Haris untuk segera memindahtugaskan Fajarman ke Pemerintah Provinsi Jambi, karena kami tidak yakin kedepan Pemkab Merangin akan berjalan dengan baik,’’ tegas M Zen.
Terpisah, Markoni salah seorang Tomas menilai, sebagai Sekda yang berfungsi sebagai koordinator OPD, harusnya bisa mengayomi para kepala OPD.
‘’Jika antara Sekda dengan pimpinan OPD sudah tidak singkron, bagaimana dengan jalannya urusan Pemerintahan,’’ ujar Markoni.
Apalagi lanjut Markoni, sebentar lagi ada penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023. Jika tidak ada singkronisasi bagaimana bisa merencanakan biaya pembangunan itu dengan baik.
Untuk itu Markoni mohon kepada Gubernur Jambi H Al Haris, bisa mengevaluasi kinerja Sekda Merangin itu secepatnya, untuk kebaikan Bumi Tali Undang Tambang Teliti Kabupaten Merangin ke depa.
Seperti kita ketehui, Gubenur Jambi sudah membentuk tim untuk mengumpulkan informasi terkait Mosi Tak Percaya sejumlah OPD terhadap Sekda Merangin Fajarman dan sudah turun, dan meminta keterangan dari Pimpinan Perangkat Daerah (OPD) terkait Mosi Tak Percaya terhadap Sekda Merangin.
Sebelum tim melakukan pengumpulan informasi ataupun klarifikasi ini, terlebih dahulu meminta izin kepada Bupati Merangin, Mashuri.
Bahkan tim Provinsi Jambi lansung bergerak hari ini 30 Mei 2022 dengan melakukan pemanggilan OPD terkait yang bertempat di Inpektorat Kabupaten Merangin.
Mashuri membenarkan bahwa tim dari Provinsi Jambi sudah datang ke Merangin, hal itu dilakukan guna menanggapi soal Mosi Tak percaya tersebut.
Namun Mashuri membantah, jika dirinya juga dimintai keterangan oleh tim Provinsi Jambi. Ia mengaku, tim hanya meminta izin untuk melakukan klarifikasi terhadap sejumlah pejabat yang menangani mosi tak percaya tersebut.
“Saya tidak dimintai keterangan, mereka hanya minta izin, untuk memintai keterangan yang menandatangani surat (mosi tak percaya) itu. Dan siapa-siapa saja saya juga tidak tahu,” ungkap Bupati.
Terkait mosi tak percaya itu, dirinya mengaku tidak mengetahui secara detail, apa-apa saja yang menjadi poin dalam mosi tak percaya oleh sejumlah OPD tersebut terhadap Sekda Merangin.
“Tim sudah turun, tapi apa yang dimosi tak percayakan saya tidak tahu. Poinnya apa-apa saya tidak tahu, karena tidak ada tembusan ke saya, maka belum bisa memberikan tanggapan ini,” terangnya.
Disampaikan Bupati, tim ini akan meminta klarifikasi, kemudian hasilnya akan disampaikan ke Gubernur, tentu hasilnya nanti akan disampaikan kepada dirinya.(Fji)