Merangintoday.com, MERANGIN – Brigadir R anggota Shabara Polres Merangin bantah pemberitaan terkait penganiayaan terhadap (AZ) Warga Desa Rantau Ngarau Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin yang sempat menghebohkan warga Kabupaten Merangin.
Kepada media ini, Brigadir R menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan penganiayaan terhadap (AZ) Warga Desa Rantau Ngarau Kecamatan Tabir Ulu dan merampas HP milik (AZ) Selasa (30/08/22).
“Sayo tidak pernah melakukan penganiayaan terhadap (AZ) dan melakukan perampasan HP milik (AZ), kalau memang saya melakukan itu silahkan keluarga (AZ) melaporkan saya ke Propam Polres Merangin”. Ungkap Brigadir R.
Brigadir R juga mengatakan, silakan (AZ) buat laporan Polisi dan bawa barang bukti dan saksi – saksi ke Propam Polres Merangin saya tidak takut kok.
“Silahkan (AZ) dan keluarga laporkan saya ke Propam Polres Merangin dan bawa bukti – bukti serta saksi, saya tidak takut kok “. Ungkap Brigadir R dengan lantang.
Sementara pengakuan korban (AZ) yang masih berbaring lemas di rumahnya berbeda terbalik dengan penjelasan Brigadir (R), (AZ) mengatakan bahwa dirinya mendapat penganiayaan oleh Brigadir (R) di Dusun Ganduk Desa Kapuk Kecamatan Tabir Ulu hingga mengalami lebam di bagian rahang kiri dan kanan.
Penuturan ibu korban AZ (29) di antar rekan korban kerumahnya nya pada Sabtu (27/08/22) di Desa Rantau Ngarau dalam keadaan setengah sadar sekitar pukul 22.00 wib.
“Anak Sayo di antar ke rumah oleh kawan kerjonyo sekitar pukul 22.00 wib dalam kondisi setengah sadar”. Ungkap Ibu Korban.
Setelah saya tanyakan ke rekan kerja anak saya, kenapa dengan (AZ) rekan nya mengatakan bahwa (AZ) di aniayai oleh Brigadir (R) Anggota Polres Merangin.
Namun pihak AZ tidak berani membuat laporan atas kejadian tersebut ke Polres Merangin karna mereka merasa takut berurusan dengan Polisi.
“Memang masalah ini tidak kami laporkan ke Polisi karna kami takut berurusan dengan Polisi, kami ini orang Kecik”. Ungkap ibu korban.
Namun ibu korban meminta kepada Brigadir (R) untuk mengembalikan HP milik (AZ) yang di ambil Brigadir (R).
” Saya minta kepada Brigadir (R) agar mengembalikan HP milik anak saya itu saja “. Tandas ibu korban.(*)
Penulis : Beni Rustandi
Editor : Taplimer