Merangintoday.com, MERANGIN – Sungguh malam nasip yang di alami Ardianto (34) Warga Desa Muara Kibul Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, dirinya dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Kolonel Abunjani Bangko setelah di tembak orang yang tidak di kenal secara membabi buta.
Informasi yang berhasil di himpun dari warga setempat yang minta namanya di rahasiakan, kejadian berawal saat korban Ardianto di minta dinminta tolong oleh pengusaha alat berat yang bernama, Efi Candra Warga Pekan Baru untuk memindahkan alat miliknya yang di sewakan oleh Bos Peti yang bernama Nizom di sungai pinang.
Namun sealah melakukan Roling sekitar 1 jam perjalan tepatnya di jambatan Sungai Pinang, Ardianto di hujani peluru dari dalam semak sehingga mengenai punggu 3 lobang sehingga korban Ardianto tersungkur ke tanah.
Di tambahkan sumber, alat berat jenis Eksavator milik pengusaha pekan baru yang berna Efri Candra ini di sewakan oleh Bos Peti yang bernama Nizom Warga Sungai Pinang Kecamatan Sungai Manau sudah berjalan dua bulan, namun pemilik alat berat tersebut tidak mengetahui kalau alat berat miliknya di pergunakan untuk melakukan penambangan Emas Tampa Izin (Peti), karna perjanjian kontrak rental alat tersebut untuk di pergunakan steking tanah.
Setelah berjalan kontrak selama bulan bos Peti Nizom (Penyewa ) tidak membayar Rental yang satu bulan dia hanya membayar satubulan sementara rental sudah berjalan dua bulan, sehingga pemilik alat berat Efri Candra menemui Bos Peti Nizom di Sungai Pinang.
Setelah bertemu dengan pihak Perental Efri Candra baru mengetahui alat berat miliknya di pergunakan untuk Penambangan Emas Tampa Izin (Peti) sehingga berundinglah antara Pemilik alat dan Perental untuk memutuskan kontrak dan alat tersebut akan di Bawak ke Pekan Baru.
Setelah perundingan pihak yang punya alat Efri Candra bersedia membayar unga jaga (PK) sebesar 9 juta rupiah, dan malamnya sekitar pukul 22.00 wib alat milik Efri Candra mulai Roling ke arah Desa Ngaol, karna pemilik alat berat Efri Candra tidak punya operator maka Efri Candra meminta tolong kepada saudara Adrianto operator untuk memindahkan alat dari Sungai Pinang ke Desa Ngaol.
Setelah berjalan 1 jam sesampai jambatan Sungai Pinang Adrianto di hujani peluru dari dalam semak sehingga mengenai pungung sebanyak tiga kali sehingga Adrianto Ardianto tersungkur ke tanah.
Kejadian tersebut di benarkan Kasat Reskrim Polres Merangin AKBP. lumbrian Hayudi Putra .S.I.K . MH. Iya bg , semalam ada kejadian penembakan terhadap operator alat berat di Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Manau, korban Ardianto Warga Desa Baru Kibul sudah di Larikan ke Rumah Sakit (RSUD) Kolonel Abunjani Bangko.
” Iya semalam ada kejadian penembakan terhadap operator alat berat di Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Manau korban sudah dilarikan ke RSUD Kolonel Abunjani Bangko, sementara pelaku masih dalam pengejaran petugas “. Tandasnya.(Fji)