Merangintoday.com, MERANGIN – Berawal Pada Hari Kamis (30/04/23) (UP) Mendatangi Poslantas simpang bukit indah untuk menemui Oknum Anggota Satlantas Polres Merangin (SI) untuk menyelesaikan masalh, sebelumnya (UP) dan (SI) sempat berseteru terkait masalah hubungan asmara.
Namun setelah (UP) sampai di dekat Pos Lantas Simpang Bukit Tiung (SI) menemui (UP) didalam mobil milik (UP), setelah (SI) sampai di dalam mobil (UP) terjadilah ribut besar hingga terjadi penganiayaan terhadap (UP).
“Iy bang, kami ribut besar di dalam mobil,(IS) melakukan penganiayaan terhadap saya, tangan aku di plintir, leher aku di cekek, lalau aku di bawa ke Taman Wisata Rio Alif Dusun Mudo, sesampai di Dusun Mudo (SI) kembali melakukan penganiayaan terhadap diri saya, dia kembali menyekik leher saya”. Ungkap UP.
UP juga menjelaskan, Karna saya tidak melakukan perlawan maka (SI) menghentikan penganiayaan terhadap saya, lalu saya kembali di bawa ke Pol Lantas Simpang Bukit Tiung dan (SI) langsung pergi.
“Karno sayo tidak melakukan perlawan oknum anggota Satlantas Polres Merangin (SI) menghentikan penganiayaan terhadap diri saya, lalu saya kembali di bawa ke Pos Lantas Simpang Bukit Tiung dan (SI) langsung pergi”. Jelas UP lagi.
Akibat perbuatan Oknum anggota Sat Lantas Polres Merangin (UP) mengalami memer di bagian leher dan tangan, dan (UP) langsung melakukan Visum di Rumah Sakit Raudah Bangko.
Atas kejadian tersebut (UP) akan melaporkan kejadian itu ke Polres Merangin, dan (UP) berharap kasus tersebut agar di proses sesuai hukum yang berlaku dan tidak di persulit dalam proses penyelidikan, apa bila tidak di tanggapi laporan saya di Polres Merangin saya akan melaporkan kejadian ini ke Polda Jambi .
“Saya berharap laporan saya ini di proses sesuai hukum yang berlaku dan mendapat keadilan, karna oknum (SI) tersebut sudah banyak merugikan diri saya”. Tandasnya.(Fji)
