Merangintoday.com, SAROLANGUN,- Hati-hati jika ingin melintasi jalur via Ness-Jambi, apa lagi saat malam hari, pasalnya sudah banyak kendaraan roda empat menjadi korban para tangan usil dengan cara melempar barang padat dan keras seperti busi dan batu ketika melintasi jalan tersebut.
Salah satu kendaraan yang jadi korban pelemparan kaca sehingga pecah yakni kendaraan Dinas Ketua DPR Sarolangun.
Mobil Mitsubishi Pajero hitam Metalik dengan Nopol BH 3 S kaca depan pecah karena di lempar oleh orang tak dikenal pada malam hari, kejadian ini diduga modus baru para pembegal untuk merampas barang milik korbannya, maka dari itu agar semua yang melintasi jalur tersebut diminta selalu mewaspadai, jika ingin melintasi jalur itu saat malam hari diharapkan selalu konvoi.
Dodi Penolasari Harahap selaku Driver ketua DPR Sarolangun kepada media ini mengatakan kejadian tersebut terjadi pada malam hari, saat itu Ketua DPR bersama istri menuju Jambi dari Sarolangun untuk menghadiri acara Wisuda anaknya di Universitas Jambi Mendalo.
“Iyo, di lempar orang pakai busi di ness
Sebanyak 2 busi, saat itu memang kondisi jalan tidak begitu ramai, “Ujar Dodi
Tidak hanya itu saja, Dodi juga menyebutkan yang mengendarai kendaraan tersebut Saat kejadian pelemparan terhadap kaca mobil lldi kendarai langsung oleh ketua DPR.
“Kebetulan langsung ketuo nian yang bawa mobil, Kami Dari arah sarolangun menuju jambi dan kejadian itu Sekira pukul 00:01 Wib untuk lokasinya dijalan ness setelah perkebunan sawit PTP IV , “Jelasnya
Saat disinggung berapa kecepatan laju kendaraan saat itu, Dodi mengatakan tidak begitu laju, karena kondisi jalan sempit untuk ukuran jenis Pajero.
“diperkirakan sekitar 80-100 Km/Jam, Kami menduga pelaku pelemparan itu dari atas pohon, karena jika dari arah berlawanan pasti kelihatan kena cahaya mobil, apalagi kondisi lampu mobilkan sudah menggunakan lampu LED, kan terang itu, nah saat itu kami tidak melihat ada siapa dipinggir jalan, “Bebernya
Sementara itu, Ketua DPR Sarolangun Tontawi Jauhari SE membenarkan kejadian tersebut, dan dirinya tidak begitu mempersoalkan, karena menurut dirinya musibah itu bisa saja terjadi kepada siapapun, apalagi kondisinya malam hari dan sepi.
“biasalah, namanya juga kita berjalan tengah malam, tidak tentu lagi siapa yang melemparnya, cuma kaca depan yang pecah, “pungkasnya
Kendati demikian, Tontawi Jauhari berpesan dan berharap kepada seluruh pengguna jalan Via Ness-Jambi agar selalu waspada dan berhati hati jika melalui jalan tersebut apa lagi saat malam hari.
“Saya menghimbau kepada pengendara agar hati hati, terutama dari arah Sarolangun, Merangin dan kerinci, tetap waspada jangan melintasi jalur ini sendirian, ditakutkan ini modus baru bagi tindakan kejahatan,. “harapnya. (Ajk)