Merangintoday.com, SUNGAI PENUH – Menyikapi aksi protes Warga Desa Sungai Ning Kecamatan Kota Sungai Penuh, beberapa lalu terkait pemblokiran jalan dan penghadangan mobil angkutan sampah Milik DLH Kota Sungai Penuh.
Pemkot Kota Sungai Penuh dan Warga Sungai Ning mengadakan mediasi secara tertutup di ruangan Aula Polres Kerinci Selasa (26/07/22).
Dalam pertemuan tersebut di hadiri oleh Kapolres Kerinci, Dandim 0417/Kerinci, Wakil walikota, Sekda, Kepala dinas LH dan SKPD Kota Sungai Penuh, Kepala desa Sungai Ning, Kepala dusun, Koordinator aksi masyarakat desa Sungai Ning dan tokoh masyarakat lainnya.
Kapolres Kerinci AKBP. Patria Yuda Rahadian. S.IK kepada awak media mengatakan, hari ini kita mengadakan mediasi antara masyarakat desa Sungai Ning dan Pemkot Kota Sungai Penuh terkait Tempat Pembuangan Sampah RPT yang bertempat di aula Polres Kerinci namun sayang tidak membuahkan hasil.
“Iya hari ini kita mengadakan mediasi antara Pemkot Sungai Penuh dan Warga Desa Sungai Ning, terkait Tempat Pembuangan Sampah (TPA) di yang di tolak keberadaan nya oleh warga Sungai Ning namun tidak membuahkan hasil”. Ungkap Kapolres.
Kapolres juga Mengatakan, mengingat tinggi nya potensi konflik dan kerusuhan yang bakal terjadi antara Pemkot Sungai Penuh dengan masyarakat Desa Sungai Ning atas tindakan pembuangan sampah yang telah mencemari sumber air masyarakat.
” Kita lakukan hal ini adalah untuk menghindar komplik di tangah masyarakat terkait Pembuangan Sampah di TPA tersebut”. Tandasnya.(*)
Penulis : Iwan Situmorang
Editor : Fajri Sr