Merangintoday.com, SAROLANGUN – Berbicara peredaran Narkoba tak ada hentinya, namun semua itu bisa dimanimalisir jika semua aparat bersama-sama melakukannya, mulai dari aparat penegakan hukum hingga aparat Pemerintah Desa saling mendorong dan bergandengan tangan untuk mengatasi peredaran tersebut.
Jika aparat pemerintah Desa sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian terhadap peredaran barang haram tersebut setidaknya dapat mengurangi peredaran di Setiap desa, mengingat saat ini peredaran Narkoba didesa sudah sangat meresahkan warga, tak ayal tindakan kriminal akan muncul dengan sendirinya.
Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya S.Ik.M.S mengajak semua Kepala Desa yang berada di bumi sepucuk Adat serumpun Pseko memerangi peredaran Narkoba di setiap desa, dan perihal ini disampaikan pada saat dirinya menjadi Narasumber pada kegiatan Bimtek Pengelolaan dan Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa Se-Kabupaten Sarolangun yang bertempat di Ballroom Hotel Ratu Resort Kota Jambi pada sabtu 04 Mei 2024.
Menurut Kapolres, Untuk permasalahan penyalahgunaan obat obatan dan narkotika Beberapa bahasan Strategi Pencegahan yang di gabungkan dalam satu jawaban yakni dengan Mengoptimalkan Peran Perangkat Desa dalam Control Sosial, Kades sebagai Problem Solver bagi Masyarakat Desa diharpakan Membentuk dan mengaktifkan Satgas Anti Narkoba di lingkungan Sekolah, Pemuda, Masyarakat dan Agama.
“Ini sangat penting sekali, kita harus bergandengan tangan untuk persoalan ini,
Tindak Pidana Narkoba yang ditangani oleh Polres Sarolangun dari bulan Januari sampai dengan April 2024 yaitu sebanyak 25 Kasus dengan Tersangka sebanyak 30 Orang, artinya peredaran narkoba sudah meresahkan, kami dari pihak kepolisian mengajak semua kades ayo kita berantas bersama-sama, “Ucap Kapolres
Bukan hanya persoalan narkoba saja, Kapolres juga menyampaikan persoalan Lokasi Illegal Minning (Peti) diwilayah Kabupateb Sarolangun yang terdeteksi saat ini ada 44 Lokasi yang tersebar di wilayah Kecamatan Bathin VIII, Limun, CNG, Batang Asai, Air Hitam, Pelawan dan Sarolangun.
“Ini tak kalah pentingnya tugas besar kita semua, tentu perihal ini berdampak pada lingkunga kita, contohnya saat ini, masyarakat kita tidak bisa lagi menikmati air sungai yang bersih, semuanya sudah tercemar oleh peti, jadi pada intinya kerjasama lintas instansi itu sangat penting, “Katanya
Dalam kegiatan Bintek tersebut tampak hadir Kejaksaan Negeri Sarolangun diwakili oleh Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sarolangun.Rikson Rodhar, SH, Asistrn I Pemerintah Kabupaten Sarolangun Arif Ampera, Kepala Dinas PMD Kabupaten Sarolangun, Mulyadi, S.Sos, Serta hadir Ketua APDESI Kabupaten Sarolangun, Ibrahim AW dan Seluruh Kades Se Kabupaten Sarolangun .(Ajk)