Merangintoday.com, MERANGIN – Sungguh malang nasip yang di alami (SP) Warga Desa Sidoharjo Kampung 8 Kecamatan Tabir Lintas Kabupaten Merangin, diguga dirinya di racuni oleh sangkekasih (P) warga Desa Tegal Rejo Kampung 9 Kecamatan Tabir Lintas Kabupaten Merangin yang di larutkan di dalam air putih saat di antar serapan Minggu (13 Agustus 2023).
Informasi yang berhasil di himpun media ini dari warga setempat yang minta namanya tidak mau di sebutkan, Korban (SP) tinggal bersama neneknya Mbah Pon di Desa Sidoharjo Kampung 8 Kecamatan Tabir Lintas Kabupaten Merangin.
(SP) meninggal setelah di larikan ke Klinik Pratama Latahzan yang beralamat di di Kampung VII Margoyoso Kecamatan Tabir Margo pada hari Minggu Tanggal (13 Agustus 2023) sekira Pukul 10.45 wib. dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
“Iya mas pas kejadian Hari Minggu (13 Agustus 2023) korban di larikan ke Klinik Pratama Latahzan yang beralamat di di Kampung VII Margoyoso Kecamatan Tabir Margo, sesampai di Klinik tersebut korban (SP) sudah dinyatakan meninggal oleh dr. Irmayanti Penanggung jawab Klinik La Tahzan”. Ungkap Warga setempat.
Warga tersebut juga menjelaskan sebelum korban di bawa ke Klinik Pratama Latahzan korban (SP) sempat muntah, mual dan mengalami sakit perut hingga mengeluarkan busa di mulut sehingga di bawa ke Klinik Pratama Latahzan Margo Yoso.
“Sebelum di bawa ke Klinik Pratama Latahzan korban (SP) mengalami sakit perut, muntah muntah hingga mengeluarkan busa di mulut”. Jelasnya lagi.
Kejadian tersebut sempat heboh di tengah masyarakat Desat Tegal Rejo Kampung 9 Desa Sidoharjo Kampung 8, Namun di sayangkan kejadian tersebut di diamkan oleh Masyarakat setempat, dan dibtutup rapat oleh pihak (P) dan pihak korban (SP).
Terungkapnya korban (SP) meninggal di duga Diracuni oleh sang kekasih (P) yang merupakan Mahasiswa STAI SMQ Bangko ini setalah keluarga korban membuka HP milik korban (SP) dan membaca isi chat WhatsApp percakapan korban dan sang kekasih (P), sang kekasih (P) menyuruh korban meminum obat penggugur kandungan.
“Terbongkarnya dugaan Korban (SF) di racuni sangkekasih setelah keluarga korban membuka HP dan membaca isi Chat WhatsApp Korban dan sang kekasih (P), korban disuruh meminum obat penggugur kandungan yang di duga”Putas” yang di larutkan kedalam air”. Jelasnya.
Terpisah Kepala Desa Tegal Rejo Kampung 9 Mat saat di konfirmasi via telpon menerangkan, bahwa kejadian tersebut pernah dengar namun kejadian tersebut tidak jelas pastinya, korban meninggal kerna di racuni pacarnya.
“Iya saya pernah dengar kejadian tersebut, namun informasinya tidak jelas masih simpang siur”. Ungkap Kades Kampung 9.
Hingga berita ini di rilis, pihak korban tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib, di karenakan korban (SP) hanya tinggal berdua dengan Mabahnya, dan Bapak korban tinggal di Jawa, sedangkan ibu korban sudah meninggal.(Fji)
