Merangintoday.com, MERANGIN – Maraknya usaha kayu yang diduga Ilegal Loging di Wilayah Nalo Yang melewati jalan PT . Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu ke Desa Mentawak Kecamatan Nalo Tantan membuat sepanjang jalan PT . Muara Jernih ke Desa Mentawak rusak parah sehingga di keluhkan warga yang melintas.
Jalan PT. Muara Jernih menuju Desa Mentawak di ketahui salah satu jalan alternatif untuk menuju kota Bangko, karna jalan tersebut sangat dekat untuk menuju Kota Bangko, namun di rusak oleh oknum pengusaha di duga Ilegal Iloging yang berinisial (FI) dan (ES), mereka beroperasi di musim hujan dan tidak mau memperbaiki jalan sehingga jalan tersebut rusak parah.
Pengguna jalan Ari Warga Kecamatan Tabir Barat kepada Media ini mengatakan, kami warga Tabir Barat dan Tabir Ulu mengunakan jalan ini untuk ke Kota Bangko sebagai jalan alternatif, selain jarak tempuh yang dekat dan jalan ini juga tidak panas di bandingkan lewat simpang seling.
” Kami warga Tabir Barat dan Tabir Ulu lebih memilih jalan ini untuk akses menuju kota Bangko, selain jarak tempuh yang dekat jalan ini juga tidak panas apabila di bandingkan melewati jalan simpang seling ” Ungkap Ari.
Namun jalan ini rusak parah oleh oknum pengusaha Kayu di duga Ilegal Loging yang berinisial (FI) dan (ES) karna mobil mereka melewati jalan ini di saat musim hujan dan tidak mau memperbaik jalan sehingga jalan ini rusak parah.
” Jalan ini di lewati mobil kayu milik pengusaha yang berinisial (FI) dan (ES) di saat musim hujan dan kondisi jalan tidak di aspal sehingga jalan ini rusak parah”. Jelas Ari Lagi.
Terpisah Taufik Qurahman Warga Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu meminta kepada pengusaha Kayu di duga Ilegal Loging agar tidak melewati jalan tersebut di musim hujan, dan harus memperbaikin jalan yang rusak kalau mau membawa kayu di jalan tersebut, kalau tidak kami warga Desa Muara Jernih akan menyetop mobil milik (FI) dan (ED) yang melintas di simpang PT. Desa Muara Jernih.
” Untuk pengusaha kayu (FI) dan (ES) agar tidak beroperasi di musim karna jalan rusak sementara kalian tidak mau memperbaiki jalan, kalau masih beroperasi di musim hujan ini mobil kalian akan kami stop”. Tandasnya. (*)
Penulis : Fajri Sr