Merangintody.com, SAROLANGUN – Beberapa Waktu Lalu Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko dihebohkan dengan Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan terhadap anak dibawah umur yang terjadi di Desa Kampung Tujuh Dusun Berau Kecamatan Cermin Nan Gedang.
Pelakunya merupakan seorang Duda yang bekerja sebagai petani jaga kebun sawit milik warga, yang bernama Arpandi alias Wandi (44).
Belakangan ini beredar informasi bahwa pelaku mengidap penyakit Hypersex, perihal ini diketahui ada pengakuan dari salah satu rumah kecantikan yang berada di Sarolangun.
“Bapak itu langganan salon saya, biasanya dia pangkas rambut disini, waktu dia datang pasti sore kalau tidak malam sekira pukul 20:00 WIB, “Ungkap pemilik salon yang namanya enggan disebutkan
Kedatangan pelaku tersebut katanya selalu ditemani anak remaja usia 17 tahun.
“Waktu saya pangkas rambutnya, bapak itu selalu memegang (maaf) kemaluan saya, spontan saya tepis, itu bukan sekali saja, tiap kali datang kesini jika mau pangkas rambut selalu begitu, iya namanya juga kita buka usaha tidak mungkin berkata kasar, sedangkan dia langganan, “Akunya
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait persoalan itu, karena untuk mengungkapkan mengidap penyakit Hypersex itu dari dokter spesialis, dan saat ini pihak kepolisian terus mendalami penyidikan terhadap pelaku. (Ajk)