Merangintoday.com, SAROLANGUN – Human Immunodeficiency Virus, Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi, Virus ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah yang terinfeksi, air mani, atau cairan vagina.
HIV merupakan retrovirus yang menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia (terutama CD4 positive T-sel dan macrophages– komponen-komponen utama sistem kekebalan sel), dan menghancurkan atau mengganggu fungsinya.
Dengan demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun mencatat sebanyak 29 kasus penderita mengidap HIV/AIDS yang terjadi di Kabupaten Sarolangun sepanjang empat tahun terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Dr Irwan Mizwar M.Km melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Harta Saputra S.Km MM kepada Media ini saat di jumpai diruang kerjanya mengatakan berdasarkan laporan dari puskesmas dan rumah sakit terdapat 29 kasus HIV-AIDS disarolangun.
“Kalau dijumlahkan secara global dari tahun 2018 sampai dengan 2022, semua tercatat 29 kasus, “Kata Harta
Dari 29 kasus tersebut katanya, yang meninggal dunia tercatat enam orang, dan masih hidup sebanyak 23 orang.
“Dari 23 kasus ini yang tidak ada kunjungan berobat (LFU) sebanyak 14 orang, dan yang aktif melakukan upaya pengobatan sembilan orang, “lanjutnya
Saat ini Pemerintah daerah Sarolangun melalui Dinas Kesehatan tengah berupaya melakukan kontak treshing (pelacakan kasus baru).
“Kita selalu menghimbau kepada pengidap untuk aktif melakukan perobatan ke pasiankes atau kerumah sakit. “Bebernya
Dengan demikian, Pihak Dinkes menghimbau kepada seluruh masyarakat Sarolangun agar berhati-hati, terutama kaula muda agar tidak melakukan hubungan seks bebas.
“Jauhi melakukan hubungan seks bebas, dan jauhkan konsumsi narkoba dengan menggunakan jarum suntik, “Tegasnya
Untuk diketahui, Kasus HIV/AIDS yang ditemui terdapat dibeberapa Kecamatan yang berada dalam kabupaten Sarolangun tersebar.
“Sebaran kasus aktif tersebut terdata di Kecamatan Air hitam terdapat 1 orang, Mandiangin 2 orang, Sarolangun 5 orang dan Singkut 1 orang. “Pungkasnya. (*)
Penulis : Ajenk
Editor : Fajri Sr