Merangintoday.com, MERANGIN – Pernyataan anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon , memicu kegaduhan di masyarakat. Khususnya para anggota TNI yang disebutnya sebagai “gerombolan” saat rapat bersama Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI, Senin lalu (5/9/22).
Sejumlah pihak pun menyesalkan ada pernyataan tendensius yang muncul dari seorang anggota dewan yang terhormat
Danramil 0420 – 09/Bangko 09/Bangko Mayor Inf Usman tantang pernyataan Effendi Simbolon yang menyebut TNI layaknya gerombolan, selayaknya tidak keluar dari mulut seorang anggota DPR RI.
Danramil 02/Bangko mengatakan, sebagai prajurit penerus perjuangan Jenderal Besar Sudirman, TNI berpegang teguh kepada pesan Bapak TNI tersebut. Beliau berpesan, pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kami bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya, kami masuk dalam tentara, karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
Kami TNI tetap Solid di bawah kepemimpinan Bapak Panglima Jendral Andika Perkasa dan Bapak KASAD Jandral Dudung Abdurahman.
“Jadi saya tegaskan lagi, kami bukan prajurit gerombolan, kami pegang teguh 8 Wajib TNI, Sumpah Prajurit dan Sapta Marga. Saya meminta Effendi Simbolon segera meminta maaf secara terbuka kepada seluruh prajurit TNI,” tegasnya.(*)
Penulis : Afrizal
Editor : Taplimer