Fhoto//Kondisi Jalan Kecamatan Nalo Tantan Terkini //
Merangintoday.com, MERANGIN – Kondisi jalan di Kecamatan Nalo Tantan yang menghubungkan enam Dea di Kabupaten Merangin sangat memprihatinkan. Bahkan, jalan tersebut tidak pernah tersentuh aspal
oleh Pemerintah sehingga pada musim hujan saat ini jalan tersebut menjadi kubangan dan berlumpur.
Diketahui jalan Kecamatan ini menghubungi enam Desa yakni : Desa Sungai Ulak, Desa Aur Bersuri, Desa Danau, Desa Telun, Desa Nalo Baru dan Desa Nalo Gedang kondisi jalan saat ini tengah rusak berat sehingga Sehingga susah di lalui oleh masyarakat untuk menuju kito Bangko.
Warga Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin merasa dibohongi oleh para Kepala Daerah terpilih, Sebab, semenjak Indonesia merdeka jalan ini tidak pernah tersentuh yang namanya aspal.
Jalan Kecamatan Nalo Tantan ini selalu jadi objek politik para calon kepala daerah untuk mendapatkan simpati warga supaya memilihnya. Saat kampanye, mereka berjanji akan memperbaiki jalan itu. Namun setelah terpilih maka janji hanya tinggal janji.
Salah satu warga Nalo Tantan, sekaligus Ketua Lembaga Adat (LAM) Kecamatan Nalo Tantan, Berlian mengungkapkan jika jalan ini sudah mengalami kerusakan sejak lama. Saat ini, akses jalan utama tersebut semakin memperihatinkan akibat curah hujan yang tinggi. “Lumayan lama jalan ini sudah rusak. Yang paling parah sekitar dua tahun ini, Kata Berlian, Jum,at (21/06/24).
Menurut Berlian, jalan ini merupakan akses utama yang sering dilalui pengendara menuju ke Kota Bangko. Akibat kondisi jalan yang rusak, tak jarang pengendara mengalami kecelakaan. Sering, tiap hari terjadi mobil terperosok ke dalam lubang jalan yang rusak. Pernah juga ada truk muatan sawit terbalik karena kondisi jalan licin dan berlobang.
“Sering, tiap hari mobil terperosok ke dalam lubang jalan yang rusak. Pernah juga ada truk muatan sawit yang terbalik karena kondisi jalan licin dan berlubang tertutup air keruh,” paparnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah sempat pernah berjanji akan memperbaiki jalan tersebut, tapi hingga saat ini belum ada tanda tanda jalan ini di perbaiki”. Ungkap Berlian lagi.
Sementara itu, Erwin, salah satu sopir truk yang melalui jalan tersebut mengaku harus sangat berhati-hati, karena jika salah sedikit saja dapat terperosok di jalan yang licin dan berlobang, karena hanya terlihat kubangan air yang keruh.
“Lebih parah lagi musim hujan seperti sekarang, kadang kita tidak berani meneruskan perjalanan kalau pas hujan turun, karena jalan ini sangat licin, kalau dipaksakan bisa nyangkut as bawah, bahkan bisa patah roda as,” ungkap Erwin.(Fji)