Merangintoday.com, SAROLANGUN,- Rumah Sakit adalah Institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
Senin 22 Mei 2023 sekira pukul 08:00 pagi terjadi mogok kerja yang dilakukan oleh dokter spesialis yang bekerja dirumah Sakit Umum daerah Khatib Quzwein Sarolangun.
Mogok kerja yang dilakukan oleh 17 orang dokter spesialis ini di buntut dari persoalan dikarenakan Insentif atau TPP dokter spesialis belum dibayar pemerintah daerah kabupaten Sarolangun sejak bulan Januari 2023 sampai dengan sekarang, namun untuk pelayanan gawat darurat (IGD) tetap dilayani.
Beredar informasi bahwa tadi pagi sekira pukul 08:30 WIB terjadi keributan dari keluarga pasien, pasalnya keluarga yang hendak berobat akan tetapi tidak ada respon dari pihak rumah sakit, sehingga timbul rasa kecewa dengan pihak rumah sakit Khatib Quzwein Sarolangun.
Dari pantauan media ini dilapangan pukul 11:20 wib poliklinik yang biasanya ramai dikunjungi keluarga pasien merupakan salah satu unit pelayanan masyarakat yang bergerak pada bidang kesehata dan Sebuah poliklinik yang menawarkan fasilitas perawatan kesehatan yang di khususkan untuk perawatan pasien rawat jalan terlihat sepi.
Direktur utama Rumah Sakit Khatib Quzwein dr. H. Bambang Hermanto saat di konfirmasi melalui WhatsApp pribadinya berdering namun tidak ada respon. Sampai berita ini di terbitkan belum ada tanggapan dari pihak rumah sakit. (Ajk)