Merangintoday.com, MERANGIN – Satuan Reserse Narkoba Polres Merangin di duga salah sasaran, korban laporkan masalah tersebut ke Propam Polres Merangin.
Informasi yang berhasil di himpun Merangintoday.com dari Korban, Korban Bernama Alim Warga Pematang Kandis Kecamatan Bangko, pada hari selasa malam rabu sekitar pukul 11.00 wib, rumahnya di datangi 4 orang tidak dikenal 3 laki – laki dan satu perempuan, saya Suami dan anak saya bersama tetangga saya sedang duduk di ruangan tamu mau makan pisang lalu datang 4 orang yang tidak saya kenal.
Ke 4 orang yang tidak di kenal ini langsung masuk ke rumah dan bertanya ada acara apa ini ngumpul – ngumpul, saya menjawab “dakdo pak makan – makanlah”.
Lalu orang itu langsung memanggil suami saya di ajak keluar rumah, pas saya mau lihat suami saya keluar karna di panggil terlalu lama dan saya tanya ada apa ini pak, lalui orang itu mengatakan ibuk tetap di dalam rumah.
Lalau orang tersebut langsung menanyakan mana kamar utama kamu, saya langsung tunjukan kamar utama kami dan langsung mereka mengeledah kamar kami.
Istri Alim juga menuturkan kalau dirinya tidak tahu kalau 4 Orang tersebut adalah Polisi. “Sayo dak tau kalau orang – Orang itu Polisi” saya tau kalau orang – orang itu dari tetangga saya yang ada di rumah saat itu.
” Itu Polisi, yang cewek nya itu namanya Vera” Kata tetangga.
Dari situlah saya baru tahu bahwa ke 4 orang yang tidak di kenal yang mendatangi rumah saya itu Polisi.
Istri Alim juga menceritakan setelah mereka mengeledah rumah tidak mendapatkan apa – apa lalu Polisi tersebut menanyakan jalan keluar dari pintu belakang, lalu polisi tersebut mengeledah di belakang rumah dan samping bolak balik.
Beberapa menit kemudian Polisi tersebut memanggil suami saya di suruh ke samping rumah, sambil ini apa ? kau ni dakdo berubah ya kata polisi, sambil menunjuk bungkusan plastik yang diduga berisi sabu dan menyuruh suami saya mangambilnya.
Saya langsung menarik suami saya jangan ambil benda itu” jangan di pegang “, ngapo kamu suruh suami saya ngambek kamu mau ngambek sidik jari laki saya ungkap istri Alim kepada polisi.
Setelah itu kami di bawa masuk kerumah dua anggota polisi pergi untuk mengambil alat tes urun, suami saya di tes urinlah dihadapan anggota polisi tersebut, namun urin suami saya negatif.
Polisi tersubut mengatakan alhamdulilah memang kau sudah berubah ya Alim kau lah taubat, berarti informen kami salah, saya tidak terima dengan perkataan tersebut lalu saya menanyakan kepada Polisi siapo yang ngasih tau kalau suami saya pake narkoba ? Polisi itu mengatakan “adolah” ungkap Polisi.
Terus saya bertanya kepada polisi tersebut, terus itu barang siapa pak? Polisi mengatakan dak tau jugo itu barang siapo kini sudahlah kami bantu Bae, alim tidak kami Bawak ke kantor tetapi masalah ini jangan di hebohkan.
“Kami bantu Alim tapi masalah ini jangan di hebohkan”. Jelas Polisi lagi.
Setelah itu ke 4 polisi tersebut meninggalkan rumah saya juga masih mengatakan “Sudahlah masalah ini cukup kita saja yang tau jangan sampai heboh” lalu mereka mengambil nomor Whats App saya dan lalu pergi.
Setalah polisi tersebut pergi, polisi tersebut Whats App saya mengatakan masalah ini jangan di perpanjang dan jangan di ceritakan kepada siapa – siapa, terus paginya polisi tersebut masih menghubungi saya ngajak ketemu, lalu kami bertemu, masih seperti What’s App sebelum nya meminta saya tidak menceritakan kepada siapa – siapa.
Terpisah Pengecara Pelapor Abu Djaelani saat di konfirmasi media ini mengatakan, bahwa perkara yang menimpa klien nya Alim akan di laporkan ke pihak Propam Polres Merangin.
” Iya saya akan melaporkan perkara yang menimpa klien saya ke Propam Polres Merangin, karna klien saya sudah merasa di rugikan oleh tindakan oknum Polisi yang telah menggeldah rumahnya tanpa menjalankan SOP yang berlaku”. Jelas Abu Djaelani.
Abu Djaelani juga menjelaskan bahwa kliennya telah di rugikan secara moril dan materil maupun inmatril .
“kliennya telah di rugikan oleh oknum polisi baik secara moril, materil maupun inmatril”. Tandasnya.
Terpisah Kasat Narkoba AKP. Renovasi. S.IK belom memberi keterangan terkait persoalan tersebut, di hubungi via Whats App pribadinya tidak di balas.(Fji)