Merangintoday.com – Tak ada takut takutnya, para pelaku Penambangan Emas Tampa Izin (Peti) yang beroperasi di wilayah objek wisata Dambentuk Desa Mensango Kecamatan Tabir Lintas Kabupaten Merangin, meski dompeng rakit mereka sudah di bakar di tindak tegas oleh pihak penegak hukum TNI dan Polri beberapa bulan lalu.
Pantauan media ini Sabtu (09/04/2022) di lokasi ada puluhan rakit dompeng dan dompeng darat yang sedang beroperasi, meski pelaku peti ini sudah membuat pernyataan bahwa tidak akan melakukan penambangan emas di wilayah objek wisata Dambentuk dengan Kepala Desa Mensango.
Pemilik kerambah atau peternakan ikan di lokasi tersebut kepada media Merangintoday.com mengatakan, setelah di tindak oleh aparat penegak hukum beberapa waktu lalu sekarang pelaku peti memulai kembali kegiatan mereka melakukan penambangan emas di dambentuk ini.
“Setelah di tindak oleh aparat penegak hukum beberapa waktu lalu sekarang para pelaku peti kembali melakukan aktifitas penambangan emas di wilayah Dambentuk ini”. Ungkap Petani Ikan.
Dia juga menuturkan, bahwa pelaku peti ini sudah membuat perjanjian dengan pak Kepala Desa Mensango tidak akan melakukan penambangan emas di wilayah objek Wisata Dambentuk karan merusak ekosistem dan juga membuat air di sini tercemar, sehingga ikan petani kerambah yang ada disi mati.
“Pelaku peti ini sudah membuat perjanjian dengan pak Kepala Desa Mensango tidak akan melakukan penambangan emas di wilayah objek Wisata Dambentuk karan merusak ekosistem dan juga membuat air di sini tercemar, sehingga ikan petani kerambah yang ada disi mati”. Ungkapnya Lagi.
Kami berharap kepada aparat penegak hukum agar segera menindak kembali pelaku penambangan emas di wilayah Objek Wisata Dambentuk agar tidak meresahkan para petani ikan kerambah, dan air di objek wisata dambentuk ini tetap terjaga keasriannya.
“Kami berharap kepada aparat penegak hukum agar segera menindak kembali pelaku penambangan emas di wilayah Objek Wisata Dambentuk agar tidak meresahkan para petani ikan kerambah, dan air di objek wisata dambentuk ini tetap terjaga keasriannya”. (Fji)
Penulis : Fajri Sr
